Batching Plant Ready Mix – Batching plant ready mix umumnya dikenal masyarakat sebagai pabrik tempat pengolahan beton. Di batching plant proses mix (pencampuran) dan kombinasi bahan-bahannya semua peralatan yang digunakan di desain khusus untuk membuat dan menciptakan adonan beton cor. Adapun bahan-bahan yang di pakai adalah campuran air, pasir, agregat (batuan, kerikil, dll.), fly ash, silica fume, terak (ampas leburan logam, timah dan sebagainya), dan semen.
Dibangunnya batching plant bermanfaat dan berfungsi untuk memproduksi material beton cor dengan kapasitas besar dan kecepatan produksi yang tinggi, tetapi kualitas mutu dan campuran agregatnya tetap terjamin.
Peralatan dan Suku Cadang Untuk Mambuat Batching Plant Ready Mix
Untuk membangun atau membuat Batching Plant, berikut inilah peralatan dan suku cadang yang dibutuhkan :
- Mixer (baik tilt drum atau horizontal)
- Cement batcher
- Agregat batcher
- Conveyor
- Radial stackers
- Aggregate bins
- Cement bins
- Heaters, Pemanas
- Chillers, Pendingin
- Cement silos
- Batch plant controls
- Dust collectors
Bagian terpenting dari Batching Plant Beton adalah mixer. Mixer pun bermacam-macam seperti :
Twin Saft Mixer adalah mesin pengaduk yang dapat memastikan campuran beton dengan stabil karena mempunyai penggunaan motor tenaga kuda yang tinggi. Tipe ini lebih umum digunakan hampir setiap batching plant di Eropa.
Mixer tilt adalah mesin pengaduk yang menawarkan campuran adukan yang konsisten dengan tenaga kerja dan biaya perawatan yang jauh lebih sedikit. Di Amerika Utara, tipe mixer ini mendominasi setiap batching plant disana.
Mixer Pan atau Planetary alat pengaduk yang lebih sering digunakan untuk Wet Mix Plant.
Cement Silo berfungsi untuk tempat penyimpanan semen dan menjaga dari penyusutan kualitasnya. Biasanya 1 atau 2 kompartemen, namun kadang-kadang sampai 4 kompartemen dalam satu silo.
Conveyor biasanya antara lebar 24-48 inci dan membawa agregat dari gerbong tanah (bin) ke penyimpanan agregat (storage bin), dan juga dari batch agregat ke saluran muatan dan mesin pengaduk.
Agregat bins memiliki 2 sampai 6 kompartemen untuk penyimpanan berbagai ukuran pasir dan agregat (batuan, kerikil, dll.
Baca juga: harga pasang kusen aluminium terjangkau di Amanah Multi Interior
Proses Pengolahan Beton di Batching Plant
Proses Pengolahan beton di Batching Plant bisa berbeda-beda tergantung pada tempat, kebutuhan, daerah, kondisi lokasi pengolahan itu sendiri. Wet mix plant digunakan pada umumnya sebagai standarisasi batching plant pengolahan beton ready mix. Berikut rincian pengolahan yang akan kami jelaskan di bawah.
Agregat Feeding System
Agregat Feeding System adalah tempat di mana semua bahan material dari bin dan agregat bin diolah untuk dipasok. Material kasar dan halus yang berasal dari pengumpulan di base camp dikumpulkan dibantu dengan wheel loader lalu kemudian diangkat ke tempat pemisahan agregat kasar, menengah, pasir dan glide ash.
Vibrating Screen
Vibariting Screen membuat getaran (vibrate) sehingga material kasar yang berlebihan atau berukuran besar yang sudah dikumpulkan siap untuk terseleksi karena getaran tersebut untuk dihilangkan.
Conveyor merupakan part penting di Sistem Batching Plant Ready Mix
Selanjutnya hasil seleksi tadi dibawa oleh conveyor yang berfungsi sebagai pengangkut bahan material yang telah tersistem dari agregat feeding system.
Conveyor membawa hasil dari penyeleksian material ke Pugmill Mixing. Untuk stabilisasi saat proses pengadukan, struktur tanah yang kuat sangat dibutuhkan untuk menempatkan atau meletakkan unit pencampur ini sehingga pengadukan dapat berjalan dengan baik dan stabil.
Baca juga: harga pasang plafon terjangkau, tenaga ahli, pemasangan cepat, detail, dan rapi di Amanah Konstruksi
Air yang berasal dari Water Tank disalurkan melalui pipa dan siap menyemprot dan mencampur material yang bergerak masuk. Jika terdapat fasilitas untuk menambahkan semen, semen akan langsung ditambahkan ke dalam mixer dengan screw conveyor dari Cement Silo yang digerakkan dengan kecepatan yang variabel.
Semua proses ini dikontrol dan diawasi dengan mesin pengontrolan yang dilengkapi dan modern di di Control Cabin Unit yang dikendalikan oleh operator. Penempatan operator di lokasi yang strategis dibutuhkan demi kenyamanan sepenuhnya operator kabin sehingga pandangan operator dapat meluas ke seluruh area batching plant.
Conveyor membawa kembali material hasil dari pencampuran ke Wet Mix Storege Silo yang bisa menampung berat beton hingga 25 ton lebih untuk menunggu truk mixer yang membawa hasil campuran beton cair ke lokasi proyek pembangunan.